Aku mengelilingi Indonesia
Tema: Api obor Asian Games 2018
Penyelenggara Asian Games 2018, meneruskan tradisi yang dimulai pada Asian Games 2014. Sejak 4 tahun lalu, aku dinyalakan di lokasi pertama kali Asian Games digelar, yakni Stadion Nasional Dhyan Chand. Pada tahun ini, ada tim dari Indonesia yang akan mengambil aku dari India, kegiatan ini menjadi kegiatan yang cukup simbolik bagi mereka.
Indonesia dan India mempersiapkan proses mengambilan aku, api obor Asian Games 2018, yang akan melibatkan atlet dari kedua negara. Nantinya aku diestafetkan oleh atlet India ke atlet Indonesia. Aku dinyalakan menggunakan cermin parabola yang diarahkan ke sinar matahari pada 15 Juli di Stasion Nasional Dhyan Chand. Kemudian aku dibawa dalam pawai budaya sepanjang tiga kilometer melewati tempat tempat sejarah di India.
Aku kemudian dibawa dengan pesawat udara khusus pada 18 Juli ke Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dimana terdapat api abadi yang sudah dikenal sejak Kesultanan Demak pada abad ke-15. Aku akan melintasi Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua Barat, kemudian berlanjut ke Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan menyeberang ke Pulau Sumatera yang dimulai dari Aceh. Perjalanan aku akan berlanjut ke Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, hingga Lampung. Kirab obor akan kembali ke Pulau Jawa dan melintasi Banten, Jawa Barat, sebelum aku tiba di DKI Jakarta pada 15 Agustus.
Aku mengelilingi Indonesia
Aku adalah api obor Asian Games 2018. Aku merupakan paduan dua alat bela diri tradisional Betawi dan Palembang yang akan menjadi wadah bagi api abadi Asian Games untuk berkobar.
Indonesia dan India mempersiapkan proses mengambilan aku, api obor Asian Games 2018, yang akan melibatkan atlet dari kedua negara. Nantinya aku diestafetkan oleh atlet India ke atlet Indonesia. Aku dinyalakan menggunakan cermin parabola yang diarahkan ke sinar matahari pada 15 Juli di Stasion Nasional Dhyan Chand. Kemudian aku dibawa dalam pawai budaya sepanjang tiga kilometer melewati tempat tempat sejarah di India.
Aku kemudian dibawa dengan pesawat udara khusus pada 18 Juli ke Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dimana terdapat api abadi yang sudah dikenal sejak Kesultanan Demak pada abad ke-15. Aku akan melintasi Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua Barat, kemudian berlanjut ke Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan menyeberang ke Pulau Sumatera yang dimulai dari Aceh. Perjalanan aku akan berlanjut ke Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, hingga Lampung. Kirab obor akan kembali ke Pulau Jawa dan melintasi Banten, Jawa Barat, sebelum aku tiba di DKI Jakarta pada 15 Agustus.
Comments
Post a Comment